Manusia prasejarah atau yang biasa disebut dengan manusia
purba adalah manusia yang hidup sebelum tulisan ditemukan. Mereka hidup dengan
cara yang sangat sederhana dan sangat bergantung pada alam.
Para ilmuwan barat yang sebagian besar menganut teori
evolusi memasukkan Australopithecus atau ras kera yang telah punah sebagai ras
"Nenek Moyang Manusia". Padahal ada perbedaan yang besar dan tak
berhubungan antara kera dan manusia. Perbedaan ini yang tidak bisa dijelaskan
mereka yang selanjutnya disebut dengan mata rantai yang hilang.
Di Indonesia penelitian tentang
jenis-jenis manusia purba sudah sejak abad ke-18 M, dirintis oleh seorang
dokter Belanda bernama Eugene Dubois. Mula mula ia mengadakan penelitian di
Sumatera Barat namun tidak membuahkan hasil, lalu ia pindah ke Pulau Jawa . Di
Pulau Jawa, ia berhasil menemukan fosil manusia purba di desa Trinil, Kabupaten
Ngawi, Jawa Timur pada tahun 1891. Fosil manusia purba ia beri nama pithecanthropus
erectus, yang artinya manusia kera yang berjalan tegak
Dari
Sangiran kita mengenal beberapa jenis manusia purba di Indonesia. Setelah ditetapkan
sebagai warisan dunia, Situs Manusia Purba Sangiran dikembangkan sebagai pusat
penelitian dalam negeri maupun luar negeri, serta sebagai tempat wisata.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar